BMKGmengimbau agar masyarakat mewaspadai cuaca ekstrem untuk sejumlah wilayah di Indonesia pada 3-4 Agustus 2022. Oleh sebab itu, bagi Anda yang berencana untuk beraktivitas di luar rumah, sebaiknya tetap mewaspadai adanya potensi cuaca ekstrem. Deputi Bidang Meteorologi BMKG, Guswanto, menjelaskan bahwa potensi cuaca ekstrem berupa hujan
Berikut7 lagu daerah Sulawesi Selatan populer beserta maknanya: 1. Anging Mammiri. Lagu Anging Mammiri atau dalam bahasa Indonesia berarti angin semilir merupakan lagu tradisional di Sulsel yang berasal dari Suku Bugis. Lagu ini diciptakan oleh Borra Daeng Ngirate sekitar tahun 1940-an. Lagu daerah Sulawesi Selatan ini juga sering menjadi
JAKARTA "Angin Mamiri" adalah lagu daerah yang berasal dari Makassar, Sulawesi Selatan. Lagu berbahasa Bugis ini menceritakan tentang sosok wanita yang memendam rindu kepada kekasihnya yang tinggal jauh. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News
LaguDaerah Sulawesi Selatan dan Maknanya. 1. Lagu Anak Kukang. Lagu Anak Kukang memiliki kisah sedih yang menceritakan tentang seorang anak yang ditelantarkan oleh ibunya karena masalah ekonomi. Lirik Anak Kukang. Kukana tuni pela tuni buang ritamparang Tuni ayukkan rije'ne narampung tau maraeng Cadi cadi dudu in'ja nana pellaka ammaku
StrukturOrganisasi Kepolisian Daerah Sulawesi Selatan 62 Bagan 1 di atas menunjukkan Struktur Organisasi Polda Sulawesi Selatan. Polda merupakan pelaksana tugas dan wewenang Polri di wilayah provinsi yang berada di bawah kapolri. Lagu yang sama dengan format MP3 hanya membutuhkan ruang sebesar 3 Mb dengan penurunan kualitas walau hanya
b7i9vx. - Ada sejumlah lagu daerah dari Sulawesi Utara, salah satunya lagu O Ina Ni Keke ciptaan RC Hardjosubroto. Bahkan lagu daerah tersebut sudah dikenal oleh masyarakat di luar Sulawesi Utara, meskipun lagu diciptakan menggunakan bahasa daerah merupakan salah satu budaya yang perlu dilestarikan supaya tidak terlupakan. Berikut ini adalah lima lagu daerah dari Sulawesi Utara. Baca juga Lirik dan Chord Lagu Daerah Sulawesi Utara, O Ina Ni Keke Karya R. C. Hardjosubroto Lagu Daerah dari Sulawesi Utara 1. Lagu O Ina Ni Keke Lirik lagu O Ina Ni Keke adalah O ina ni keke, mangewi sakoMangewang kiwenang, tumeles ba leko,O ina ni keke, mangewi sako,Mangewang kiwenang, tumeles ba leko... We ane, we ane, we ane toyo,Daimo siapa kota rema kiwe,We ane, we ane, we ane toyo,Daimo siapa kota rema kiwe... Lagu O Ina Ni Keke berasal dari Sulawesi Utara yang terkenal di seluruh Indonesia. O Ina Ni Keke merupakan lagu ciptaan RC Hadjosubroto dengan bahasa Manado asli. Makna lagu O Ina Ni Keke adalah dialog antara ibu dan anak. Dalam dialog itu, anak menanyakan kemana ibu akan pergi. Ibu pun menjawab bahwa dirinya akan pergi ke Manado. Anak tersebut minat dibelikan kue, namun sayang kue tersebut sudah habis. 2. Lagu Si Patokaan Lagu Si Patokaan adalah lagu dari daerah Sulawesi Utara. Lirik lagi Si Patokaan, yaitu Baca juga Lirik dan Chord Lagu Daerah Si Patokaan dari Sulawesi Utara Sayang sayang di patokaan,Matego tego gorokan sayang,Sayang sayang si patokaan,Matego tego gorokan sayang... Sako mangemo nan tanah jauh,Mangemo melei leklako sayang,Sako mengemo nan tanah jauh,Mangemo melei leklako sayang... Makna lagu Si Patokaan adalah cinta dan kasih sayang orang tua ke anaknya. Meskipun anak telah beranjak dewasa, kasih sayang itu tidak pernah hilang. 3. Lagu Poco-Poco Lirik lagu Poco-Poco, yaitu Tipu walo ti? Op malongo? Alo malongo alo,Malenggangn patah patah,Ngana pe goyang pica pica,Ngana pe body...poco poco... Cuma ngana yang pika cinta,Cuma ngana yang pika sayang,Cuma ngana suka bikin pusing...Ngana bilang pika na sayang,Rasa hati ini melayang,Jauh...kiga...kiga... Biar pika ngana pe bayangBiarlah biking layang layang, Lagu Poco-Poco merupakan lagu daerah yang sudah terkenal di seluruh Indonesia. Lagu ini diputar dalam perayaan sebagai sarana hiburan sambil diikuti dengan dansa poco-poco. Baca juga Ironi Nasib Arie Sapulette, Pencipta Lagu Poco-poco Makna lagu Poco-Poco adalah mengajak pendengarnya untuk bergoyang bersama dan menari bersama. 4. Lagu Gadis Taruna Lirik lagu Gadis Taruna adalah Duduk termenung sebatang kara,Di pulau Sangihe gadis taruna,Angina mendesir ombak menderu,Si gadis taruna hatinya rindu... Ke arah laut sambil memandang,Bila kekasih kembali pulang,Maka tiba-tiba datang dari jauh,Perahu taruna hilanglah rindu... Makna lagu Gadis Taruna adalah menceritakan seorang gadis yang menunggu kekasihnya. Sambil menunggu di tepi pantai, ia melihat pemandangan pantai untuk mengusir kerinduan yang dalam. 5. Lagu Oh Minahasa Tempat Lahirku Lirik lagu Oh Minahasa Tempat Lahirku, yaitu Oh Minahasa tempat lahirku,Sela rimae unateku,Meilek ung kewangunan nu... Ngaran nu kendis wia NusantaraNuun Cingkeh Palla wo Kopra,Mateles malolowa... Danau Tondano depo wo numamuTerbur Lokon Soputan mawes ungn wangunu... Ohh...Kinatouanku Minahasa,Sawisa mendo endo le'os,PaleA'osan nematuari... Baca juga 7 Contoh Lagu Daerah dari Maluku, Beserta Lirik Lagu dan Makna Makna lagu Oh Minahasa Tempat Lahirku menceritakan tentang seseorang yang sangat mengagumi tempat kelahirannya. Orang tersebut menggambarkan keindahan Minahasa yang dibanggakan oleh masyarakat Minahasa. Sumber dan Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mari bergabung di Grup Telegram " News Update", caranya klik link kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Lagu Daerah Sulawesi Selatan Sulsel – Sulawesi Selatan menjadi salah satu provinsi di Indonesia yang letaknya berada di bagian selatan dari pulau Sulawesi. Ada salah satu tradisi di Sulawesi Selatan yang cukup terkenal dan masih terus dilestarikan sampai sekarang. Orang-orang provinsi ini tersebut menyebutnya Mappilili Bugis atau bisa juga disebut Appalili Makassar. Mappalili berasal dari kata palili yang memiliki arti menjaga tanaman padi dari sesuatu yang dapat mengganggu tumbuh kembangnya atau berpotensi merusak tanaman padi tersebut. Tradisi tersebut menjadi ritual turun-temurun yang sampai sekarang masih terus dilakukan masyarakat Sulawesi Selatan, terutama masyarakat Kabupaten Pangkep. Mappalili menjadi bagian dari budaya mereka yang mulai dilakukan sejak beberapa tahun belakangan. Tradisi ini menjadi pertanda dimulainya penanaman padi. Tujuan dari tradisi ini yaitu untuk mensalipuri atau mensilebbu daerah kosong yang akan ditanam padi agar terbebas dari gangguan yang mengganggu hasil produksi. Ibukota dari provinsi ini adalah Makassar, yang pada jaman dulu lebih dikenal dengan sebutan Ujung Pandang. Letak geografis dari kota ini berada di pesisir barat daya Pulau Sulawesi yang berbatasan langsung dengan selat Makassar, sementara bagian utaranya berbatasan langsung Kepulauan Pankajene. Sedangkan bagian timur kota ini berbatasan langsung dengan Kabupaten Maros dan bagian selatannya, berbatasan langsung dengan Kabupaten Gowa. Sebagai ibukota dari provinsi Sulawesi Selatan, menjadikan Makassar sebagai salah satu kota metropolitan di Indonesia. Namun perlu digarisbawahi, meskipun berpredikat sebagai salah satu kota metropolitan, Makassar tetap menyimpan beragam kekayaan khas daerahnya yang masih terus dilestarikan sampai sekarang. Baca Info Menarik Tentang Sulawesi Selatan Tarian Daerah Sulawesi Selatan Pakaian Adat Sulawesi Selatan Salah satu kekayaan daerah yang masih terus terjaga sampai saat ini adalah lagu daerah. Ada banyak lagu daerah yang masih terus diperdengarkan dari kota ini, diantaranya yaitu 1. Anak Kukang Anak Kukang adalah lagu daerah yang menceritakan tentang seorang anak yang hidup sebatang kara. Tanpa alasan yang jelas, ibu dari anak tersebut membuangnya. Banyak yang menduga bahwa anak tersebut dibuang karena masalah ekonomi yang melilit keluarganya hingga akhirnya sang ibu lebih memilih membuangnya. Kendati bercerita tentang kisah yang sedih, banyak orang yang menyukai lagu ini. Sebab tak hanya enak untuk didengarkan, namun irama dari lagu ini pun juga mudah untuk diikuti. Inilah lagu anak kukang menggunakan bahasa Makassar Kukanga’ tunipelaTunibuang ritamparangKunianyukan rije’neNarappung tau maraengCa’di ca’di dudu in’jaNana pelakka anrongkuMantang mama kale kaleTu’guru’ je’ne matangkuAule … sare sarengnaIkukang sayangSare tea takuciniEmpo tena mate’nena 2. Anging Mamiri Anging Mamiri adalah lagu yang diciptakan oleh Bora Anging Mamiri artinya adalah angin yang bertiup dan membawa kesejukan serta pesan rindu yang hendak disampaikan kepada orang tersayang. Namun ada juga yang menyebutkan bahwa lagu Anging Mamiri bermakna sebagai ajakan agar memohon atau berharap hanya kepada Tuhan saja. Sekalipun Anda memiliki banyak keinginan, namun tetap Tuhanlah yang akan mengabulkan permohonan tersebut dan pasti memberikan yang terbaik untuk hamba-Nya. Berikut ini adalah lirik lagu dari anging mamiri yang bisa Anda ikuti Anging mammiri ku pasangPitujui tontongannaTusarroa takkaluppa 2XE..aule…Namangngu’rangiTutenayya…tutenayya pa’risi’na 2XBattumi anging mammiriAnging ngerang dinging-dingingNamalantang saribukuE..aule…Mangerang nakkuNalo’lorang… nalo’lorang je’ne mataAnging mammiri ku pasangPitujui tontongannaTusarroa takkaluppa 3. Ati Raja Ati Raja juga menjadi salah satu lagu provinsi Sulawesi Selatan yang diciptakan oleh Hoe engDjie. Lagu ini memiliki makna yang sangat dalam mengenai ungkapan rasa syukur kepada Sang Pecipta. Tak hanya itu, lagu ini juga sekaligus memberi penegasan bahwa Tuhan itu Esa atau satu. Berikut ini lirik lagu Ati Raja Jailebang ni rampe i bauAti Raja to sunggua ri pau pau kodongRaja le ala ni ani puji ati ati rajaNi a tom mo ni calla doduPuna ni a to sunggu bauAti Raja nata enaRaja le allara panji sero ati ati rajaKek ke kini pela tomiLaku apa mi sunggu ta bauAti Raja nama jai balla batu ta kodongRaja le ala puna kodia ati ati rajaKeleleang mange mange bauMange mange bau 4. Pakarena Pakarena berasal dari kata pa yang artinya pelaku dan karena yang berarti main atau pemain. Tak hanya itu, pakarena juga dapat diartikan sebagai laki-laki atau jika diartikan dimaknai secara luas pakarena memiliki makna laki-laki yang pintar memainkan berbagai macam permainan. Berikut ini adalah lirik lagu Pakarena Ika teri tura tea bauAdat taman io loa sayangE aule pakarenayaPakarenaya labiriri pagaukangIka tebu tara teang sayangPunania pagaukang sayangE aule suku BajinaSuku Bajina punania pakarenaPura raba piu rukang sayangBaju Bodo kaun lolo sayangE aule suku BajinaSuku Bajina punania ke anggada 5. Tondok Kadadianku Tondok TorayaIamo tondok mala’biMelo tampana maballo garaganaNatikui buntu sia narande LombokTondok manaman tae’ tongan susinna Tondok sorayaTondok kadadiankuIamo tondo kunii ditibussananTondok nanai torro indo’Ambe’kuSisola mintu’ siulu’ sia sangbara’ku Moi angku male lako pandangna tauInang la tongtong laku pa lan penangkuMoi bulawan dio pandangna tauInang tang pada Tondok kadadianta Lirik yang tercantum dalam lagu ini memiliki arti yang mendalam bagi masyarakat setempat. Keadaan lingkungan dan budaya masyarakat yang sangat dipengaruhi oleh adat istiadat digambarkan dalam lagu ini. Tana Toraja yang dikenal dengan keindahan alamnya dan juga falsafah hidup serta budaya yang turun temurun masih dilestarikan hingga saat ini seolah diwakilkan dalam lagu tersebut. Demikian adalah penjelasan singkat mengenai Lagu Daerah Sulawesi Selatan. Semoga dapat bermanfaat dan menambah ilmu pengetahuan pembaca. Originally posted 2020-12-30 112451.
lagu daerah sulawesi selatan mp3