ε= 150 Volt 6. Transformator (Trafo) Transformator adalah alat untuk mengubah tegangan tinggi ke tegangan rendah (Step Down) atau sebaliknya (Step Up). Trafo terdiri dari dua kumparan; primer dan sekunder. Primer berfungsi sebagai input tegangan yang akan menginduksi kumparan sekunder sehingga sekunder menghasilkan GGL induksi. Gambar 8
Bedapotensial yang terjadi di ujung-ujung solenoida sebesar : ε = −L Sebuah transformator step-up diletakkan mengitari pusat mengubah tegangan 20 volt menjadi solenoida yang panjangnya p m, Imbas Elektromagnetik 107 Vad = I.Z = 2.100 = 200 volt d. Beda fase antara V dan i sebesar :
PDF| On Apr 1, 2017, Saminan Ismail published Pembelajaran Konsep Listrik dan Magnet | Find, read and cite all the research you need on ResearchGate
Q Sebuah transformator step-up menghasilkan beda potensial 200 Volt. Transformator tersebut dihubungkan dengan sumber tegangan 100 Volt. Jika arus yang mengalir pada kumparan primer 150 mA, arus listrik yang mengalir pada kumparan sekunder adalah.
Gayapada elektron: ⇒ F = e.v.B. ⇒ F = (1,6 x 10-19) (5 x 104) (3 x 10-6) ⇒ F = 24 x 10-21. ⇒ F = 2,4 x 10-20 N. Jadi besar gaya pada elektron oleh arus dalam penghantar yaitu 2,4 x 10-20 N. Itulah ulasan mengenai √ Induksi Elektromagnetik : Pengertian, Penerapan, Rumus & Contoh Soal Lengkap. Semoga apa yang telah diulas dapat
Suatutransformator step up dihubungkan oleh suatu generator AC yang mengirim 120 V dan 60 A. Perbandingan jumlah lilitan dalam kumparan sekunder dengan kumparan primer 400 : 1. Hitung daya inputnya!
De69ap. Jawaban 0,075 A Diketahui Vp = 100 V Vs = 200 V Ip = 150 mA = 0,15 A Ditanya Is = ... ? Transformator adalah komponen listrik yang berfungsi untuk menaikkan atau menurunkan tegangan. Hubungan tegangan dan arus listrik pada transformator dirumuskan sebagai berikut. Vp / Vs = Is / Ip Keterangan Vp tegangan primer V Vs tegangan sekunder V Ip kuat arus listrik pada kumparan primer A Is kuat arus listrik pada kumparan sekunder A Maka diperoleh Vp / Vs = Is / Ip 100 / 200 = Is / 0,15 1/2 = Is / 0,15 Is = 1/2 x 0,15 Is = 0,075 A Jadi, arus listrik yang mengalir pada kumparan sekunder adalah 0,075 A.
LSHai Patricia, jawaban soal ini adalah 75 mA Diketahui Vs= 200 V Vp= 100 V Ip= 150 mA Ditanya Is=...? Jawab Transformator step up berfungsi menaikkan tegangan listrik sehingga tegangan sekunder lebih besar daripada tegangan primer. Pada transformator step up, jumlah lilitan kumparan sekunder lebih banyak daripada jumlah lilitan kumparan primer. Transformator dirumuskan dengan Vp/Vs= Is/Ip dimana Vs= tegangan sekunder V Vp= tegangan primer V Is= kuat arus sekunder A Ip= kuat arus primer A Sehingga Vp/Vs= Is/Ip 100/200= Is/150 Is= 75 mA Jadi, kuat ars yang mengalir pada kumparan sekunder adalah 75 mAYah, akses pembahasan gratismu habisDapatkan akses pembahasan sepuasnya tanpa batas dan bebas iklan!
SOAL TRANSFORMATOR 1. Sebuah trafo ideal mempunyai tegangan primer dan sekunder 80 volt dan 200 volt, jika arus yang mengalir pada kumparan primer 2 A,maka arus yang mengalir pada kumparan sekunder adalah …. A A. 0,four C. 0,viii E. one,2 B. 0,half-dozen D. i,0 Jawab Dik V p 4. Perbandingan jumlah lilitan kawat pada kumparan primer dan sekunder sebuah transformator adalah one 4. Tegangan dan kuat arus masukannya masing- masing 10 V dan two A. jika daya rata-rata yang berubah menjadi kalor pada transformator tersebut adalah 4 watt dan tegangan keluarannya adalah twoscore volt, maka arus keluarannya bernilai …. = 80 volt 5 south = 200 volt I p = two A A. 0,ane A C. 0,5 A Eastward. 0,8 A Dit I south B. 0,4 A D. 0,vi A Penyelesaian Jawab = Dik North p = → I s N due south = i iv Five p = x volt = 2 x 80 / 200 I p = 0,8 A ii. Sebuah transformator memiliki tegangan primer 220 volt dengan jumlah gulungan 100 lilitan, akan diubah tegangannya menjadi 110 volt. jumlah lilitan agar sesuai dengan yang diinginkan adalah …. lilitan A. 50 E. 200 B. 75 D. 150 Jawab Dik 5 p = 2 A P = 4 watt V s = 40 volt Dit I south Penyelesaian Trafo diatas tidak platonic, karena ada daya yang hilang menjadi kalor sebesar iv watt, sehingga hubungan daya primer dan sekunder P h = P p – P south → P p = P h + P southward I p V p = 4 + I s V s = 220 volt Northward p = 100 5 s = 110 volt two x 10 = 4 + I s x 40 Dit jumlah lilitan Due north s 20 = four + 40 I s Penyelesaian xx – four =40I s = xvi = 40I s = → N southward → I s = 16/twoscore =0,4 A 5. Sebuah transformator dengan tegangan primer 220 5, tegangan sekunder 24 5 berarus primer 0,two A. jika = 100 x 110/220 = 11000/220 = 50 efisiensi transformator 80% maka arus sekundernya adalah …. Jadi jumlah lilitan agar sesuai dengan yang diinginkan adalah l lilitan A. 1,20 A B. ane,47 A Jawab C. 0,68 A Eastward. 0,055 A D. 0,55 A 3. Sebuah trafo kumparan primernya 1000 lilitan dan Dik η = eighty% V s kumparan sekundernya 200 lilitan. Bila tegangan bolak-balik pada primer 600 volt, maka besar tegangan pada kumparan sekunder adalah …. A. 1200 volt C. 800 volt E. 120 volt B. 1000 volt D. 300 volt Jawab Dik N p = 24 volt V p = 220 volt I p = 0,ii A Dit I s Penyelesaian η = 100% = m lilitan V p = 600 volt N s = 200 lilitan 80% = 24 . 220 .0,2 100% Dit Five southward I s Penyelesaian = = → V s = 0,8 x 220 x 0,2/244 = one,466 → 1,47 six. Perbandingan jumlah lilitan kumparan primer dan = 600 x 200 /g sekunder sebuah transformator adalah 2 1. Bila efisiensi transformator itu 80% dan arus keluarannya = 120000/1000 8 A, maka arus listtrik pada kumparan primernya = 120 volt adalah …. A. 12,viii A C. 5,0 A E. 3,2 A B. eight,8 A D. iv,4 A Jawab Dik N p N southward = ii 1 η = 80% I s = 8 A Dit I p Penyelesaian Jawaban v,0 A 7. Sebuah transformator dengan efisiensi eighty% digunakan mengubah tegangan 110 volt menjadi 220 volt. apabila kuat arus pada kumparan primer i A, maka kuat arus pada kumparan sekundernya adalah …. A. 0,2 ampere C. 0,6 ampere E. two,0 ampere B. 0,4 ampere D. 1,0 ampere Jawab Dik η = fourscore% V due south = 220 volt V p = 110 volt I p = i A Dit I due south Penyelesaian Langkah penyelesaiannya sama dengan soal no. five 8. Sebuah elektromotor digunakan untuk mengangkat beban bermassa four kg vertikal ke atas g = nine,8 m/s2. Bila elektromotor berkerja pada tegangan twenty V, arus yang mengalir iii,92 A, dan dalam waktu 2 detik dapat mengangkat beban tersebut setinggi two m, efisiensi elektromotor tersebut adalah …. A. 40% C. threescore% E. 90% B. 50% D. 75% Jawab Dik m = 4 kg thousand = 9,8 m/s2 V = 20 volt I = three,92 A t = 2 detik h = 2 yard dit η penyelesaian – Energi yang digunakan untukmengangkat benda E p = mgh = 4 x ix,8 x 2 = 78,4 Joule – Efisiensi elektromotor adalah W = η v i t Sehingga E p = W 78,4 = η x 20 10 3,92 x ii 78,4 = η x 156,8 η = 78,4/156,8 = 0,5 Jadi η = 0,5 x 100% = fifty% 9. Ciri-ciri trafo stride down adalah …. A. R p N due south E. North p > N s B. I p > I s D. V p < V s Jawaban B 10. Perhatikan gambar di bawah ini! Bila efisiensi transformator 80%, maka kuat arus I p besarnya adalah …. ampere A. 0,x B. 0,16 C. 0,25 D. 0,42 E. 2,4 Jawab – Mencari nilai Is melalui daya keluaran dan tegangan keluaran yaitu P southward 120 five input 12 5 24 w output I p I p I s 12 v = 24watt Five s = 12 volt Sehingga I s = P south /V s =24/12 = 2 A – Besar I p yaitu η = 100% eighty% = 12 . 120 two 100% 100% 80% = 120 24 0,8 = 120 24 I p = 24/96 = 0,25 A 11. Perhatikan gambar di bawah! Bila efisiensi 75%, maka besarnya kuat arus I p adalah …. A. 0,1 A B. 0,2 A C. 0,three A input output D. 0,4 A E. 0,five A Jawab cara jawab no xi sama dengan langkah soal no x. ☺ selamat mencoba Jawaban B 12. Sebuah transsformator step-up mengubah tegangan 100 V menjadi 220 Five. Efisiensi transformator tersebut 80% dan kumparan sekunder dihubungkan dengan lampu 60 watt, 220 Five. Jika lampu menyala normal, maka kuat arus pada kumparan primer adalah …. A. 0,22 A C. 0,60 A E. 2,20 A B. 0,33 A D. 0,75 A Jawab Dik V p 160 5 12 v 24 w 12 5 = 100 5 V s = 220 V η = 80% P lampu = 60 watt I lampu I southward = 60/220 5 lampu = 220 Five Dit I p Penyelesaian η = 100% 80% = 220 100 60 220 100% I p = 60/80 = 0,75 A 13. Sebuah transformator step-up menghasilkan daya output 160 watt. Bila efisiensi transformator eighty% dan kuat arus input 8 A, maka besar tegangan inputnya adalah …. A. 10 V B. 12 Five C. 25 Five D. l V E. 96 Five Jawab Dik η = 80% P southward 8 A 160 w input output = 160 watt I p = 8 A Dit V p Penyelesaian η = 100% 80% = 160 . 8 100% V p = 160/vi,four = 25 volt 14. Sebuah transformator footstep-upwards mengubah tegangan 25 volt menjadi 220 volt. jika efisiensi transformator lxxx% dan kumparan sekunder dihubungkan dengan lampu 50 W, 220 volt, maka kuat arus kumparan primer adalah …. A. 1,00 ampere C. one,50 ampere E. 2,50 ampere B. i,25 ampere D. 2,00 ampere Jawab cara menjawabnya sama dengan langkah no 12. Jawaban East 15. Efisiensi trafo dinyatakan dengan persamaan …. A. η = V due south /V p x 100% D. η = P p /P southward 10 100% B. η = P s /P p ten 100% East. η = I p /I south x 100% C. η = 5 p /Five s ten 100% Jawaban B 16. Sebuah transformator step-upwards mengubah tegangan 100 volt menjadi 220 volt. jika efisiensi transformator 80% dan kumparan sekunder dihubungkan dengan lampu 220 volt 40 watt dan ternyata menyala normal, maka arus yang melalui kumparan primer adalah …. A. 0,3 A C. 0,5 A E. 0,7 A B. 0,4 A D. A Jawaban C 17. Sebuah transformator dengan tegangan primer 220 volt, tegangan sekunder 22 volt dan arus primer 0,one ampere. Jika efisiensi transformator tersebut sebesar 60%, arus sekundernya adalah …. A. 0,06 ampere B. 0,12 ampere C. 0,44 ampere D. 0,half dozen ampere E. i,20 ampere Jawaban D
Karena transformator adalah alat yang mengubah tegangan dan arus listrik secara proporsional, maka dapat digunakan persamaan Vp / Vs = Np / Ns di mana Vp dan Vs adalah tegangan primer dan sekunder, dan Np dan Ns adalah jumlah lilitan pada kumparan primer dan sekunder. Untuk transformator step-up, Vp > Vs, sehingga Np < Ns. Diketahui Vp - Vs = 200 V Vp = 100 V Ip = 150 mA Kita ingin mencari Is, arus pada kumparan sekunder. Kita dapat menggunakan persamaan hubungan arus dan tegangan pada transformator Ip / Is = Ns / Np Kita juga dapat mengganti Vp dan Vs menggunakan persamaan pertama Np / Ns = Vs / Vp = Vp - 200 / Vp = 100 - 200 / 100 = -1 Dalam hal ini, perbandingan jumlah lilitan antara kumparan primer dan sekunder adalah -1, yang berarti Np = -Ns. Kita dapat menyelesaikan persamaan untuk mencari Is Ip / Is = Ns / Np 150 mA / Is = -Ns / Np 150 mA / Is = -1 Is = -150 mA Hasilnya adalah -150 mA, yang artinya arus listrik pada kumparan sekunder adalah sebesar 150 mA, dengan arah arus yang berlawanan dengan arus pada kumparan primer. Namun, perlu diperhatikan bahwa nilai negatif ini hanya menunjukkan arah arus dan tidak mempengaruhi besaran arus secara keseluruhan. Oleh karena itu, jawaban akhir adalah 150 mA.
sebuah transformator step up menghasilkan beda potensial 200 volt